Jul 21, 2009

MISTERI LAUTAN LINTANG KUDA

The Limbo of the Lost, adalah merupakan julukan bagi kawasan laut yang meliputi New Jersey, Teluk Meksiko dan Lautan Atlantik sampai kepulauan Azores. Limbo adalah jurang tanpa tepi, tanpa dasar, dengan kedalaman tak terkirakan.

Julukan tersebut muncul akibat begitu banyaknya kapal yang tak pernah sampai tujuan, begitu melewati perairan ini. Menyerupai pemakaman kapal yang luas terhampar. Konon disini tertimbun kapal-kapal dari berbagai zaman, bercampur-baur dengan tulang-belulang manusia dan binatang. Bukan hanya itu, limpahan harta karun pun turut melebur di dalamnya. (Ada yang berani berburu harta karun…^_^)….

Horse Latitudes adalah kawasan laut yang merupakan salah satu bagian dari The Limbo of the Lost. Letaknya di sebelah utara Lautan Sargosso, yang juga bagian dari kawasan Limbo. Menurut cerita penduduk setempat, begitu tenangnya kawasan yang dikenal sangat angker itu, sehingga para pelaut zaman dulu bisa membaca sepanjang malam hanya dengan diterangi oleh sebuah cahaya lilin.

Tetapi, setiap kapal yang melayari kawasan itu harus bersabar selama tiga bulan penuh, sebelum berhasil melewatinya. Kenapa? Karena disana hembusan angin sama sekali lumpuh. Tak ada sama sekali! Suasananya, benar-benar begitu sunyi.

Di dasar lautan ini membujur serangkaian pegunungan bawah laut yang mempunyai tebing dan ngarai terjal; Hatteras dan Nares Abysal, Bermuda Rise, dan di sebelah timurnya sebagian dari bukit barisan North Atlantik Ridge. Puncak-puncak tertinggi dari bukit barisan ini membentuk kepulauan Azores.

Konon nama Horse Latitudes (Lintang Kuda) sendiri memiliki asal-usul menarik. Kisahnya, dimulai tatkala banyaknya kapal yang melintasi kawasan ini dengan muatan kuda terjebak selama berbulan-bulan. Karena hujan sudah lama tak turun, sementara laju kapal teramat lambat, akhirnya persediaan air tawar semakin menipis.

Keadaan rawan dan untuk menghemat air tawar mau tak mau mengharuskan para kuda turun. Tetapi sebagian kuda-kuda itu mulai tak tahan. Mereka berontak dan ujung-ujungnya menceburkan diri ke laut. Sebagian lagi yang terlihat kondisinya sudah lemah, terpaksa dilemparkan ke laut, untuk menghemat persediaan air tawar.

Nah, kabarnya, roh-roh kuda itulah yang kemudian bersemayam dan bergentayangan di kawasan ini. Roh-roh kuda itu bertekad membalas dendam pada setiap kapal yang memasuki daerah kekuasaannya.

Tetapi, ini hanyalah sebuah pendapat yang kebenarannya masih perlu dibuktikan. Yang pasti, saat ini kemisteriusan kawasan Lintang Kuda masih belum terpecahkan.

No comments: