TRIK PERBAIKAN LAYAR BLANK PADA SONY ERICSSON

Problem pada layar merupakan permasalahan umum di ponsel. Variasi kerusakannya mulai dari gambar yang bergaris, hilang-timbul, bahkan sampai gambar hilang sama sekali (sering disebut layar blank). Ini tentu saja sangat mengganggu pengguna.


Dalam proses perbaikannya mungkin banyak rekan-rekan teknisi yang mengalami kesulitan, terutama jika si sumber permasalahan bukan terletak pada modul layer (LCD). Karena, selain LCD, masih banyak bagian yang harus diperiksa.

Pada kesempatan kali ini, V-TIGA akan mencoba mengupas tuntas cara perbaikan kerusakan layer blank pada sony ericsson.

Secara umum, penyebab kerusakan layer blank terbagi dua, software atau hardware. Untuk memastikannya bisa dianalisa lewat pemakaian arus listriknya. Bagi Anda yang belum termlalu paham cara menganalisa arus, dianjurkan memulai langkah perbaikan dari bagian software dahulu. Apabila tidak membawa hasil, perbaikan dilanjutkan ke bagian hardware. Untuk lebih jelasnya lihat sebuah contoh berikut :

Sebuah ponsel Sony Ericsson K220 yang layarnya blank, perbaikannya dimulai dari software-nya dulu. Caranya adalah, dengan mengisi ulang program ke dalam ponsel tersebut. Dalam contoh ini program tersebut dinamakan ‘repair file’. Saat ini kita menggunakan flasher tool ‘SETool’ dalam proses perbaikan software.

1. Jalankan program setool
2. Pilih menu semc ODM lalu pilih model ponsel
3. Klik add untuk memasukkan file flash
4. Masukan file repair 1 dan 2
5. Klik flash
6. Proses flashing sedang berjalan
7. Proses flashing selesai
8. Klik unlock
9. Proses unlock selesai

Selesai proses pengisisan software, ponsel diuji kembali. Hasilnya, ponsel kembali normal. Perlu diingat, tidak semua kerusakan layer blank dapat diperbaiki dengan cara diisi software-nya saja. Jika ternyata proses pengisian software tidak membawa hasil, perbaikan dilanjutkan dengan pemeriksaan bagian hardware.

Dari sisi hardware, kerusakan blank putih sering disebabkan karena permasalahan rangkaian LCD atau CPU hang. Untuk lebih jelasnya, kita lihat sebuah contoh berikut.

Sony Ericsson w810i sewaktu dinyalakan, tampilan pada LCD-nya kosong. Terlihat hanya putih polos saja. Langkah perbaikan dimulai dengan mengecek arus yang masuk ke ponsel. Saat pengecekan arus, ponsel dinyalakan dengan power supply 3,7 volt. Dari konsumsi arus bisa dipastikan apakah ponsel hang atau tidak. Ponsel yang hang, pemakaian arus selalu dinamis.

Bila ponsel tidak hang, periksalah rangkaian LCD. Termasuk di dalamnya fleksibel kabel (jika ada) serta filter anti statis. Sebaliknya jika ponsel hang, periksalah CPU beserta syarat kerjanya.

Tegangan kerja untuk cpu w810i adalah sbb:
• Vrtc = 1,5 volt di C2737
• Vmem = 1,8 volt di C2738
• Vcore = 1,5 volt di C2734
• Vdig = 2,7 volt di C2736

Kembali ke kasus w810i tadi, sewaktu di cek, pemakaian arus diam di 100 mA. Karena pemakaian arusnya cenderung statis, boleh disimpulkan cpu utama ponsel hang. Pemeriksaan harus dilanjutkan dengan memeriksa syarat kerja cpu. Sewaktu diukur tegangan kerjanya Vrtc, Vmem maupun Vdig baik adanya, namun tegangan Vcore naik turun tidak stabil. Tegangan yang tidak stabil inilah yang mengakibatkan CPU hang, sehingga terlihat gejala kerusakan blank putih pada layar display. Saat perbaikan, kita harus memperhatikan filter tegangan yang membuat Vcore menjadi stabil.

Selamat mencoba…!