Bila suami Anda punya Wanita Idaman Lain (WIL), atau malah sudah tercium rencana untuk berpoligami, maka Cuma ada 3 pilihan: cerai, pasrah, atau merebutnya kembali secara total. Banyak wanita yang memilih alternative terakhir. Karena itulah, sebelum Anda memilih untuk melakukan ritual ghaib yang dijamin sulit dan berisiko, maka cobalah dulu mengaplikasikan 7 tips berikut ini…:
1.Anggaplah hanya firasat
Munculnya isu rencana pernikahan suami dengan WIL-nya sering membuat suami tampak gelisah dan terlihat serba salah di rumah. Jika hal ini terjadi, Anda lebih baik bersikap tenang saja. Biarkan dia bercerita sendiri tentang problemnya tersebut. Kalau Anda ingin menangis, pergilah ke rumah orang tua atau mertua Anda. Dalam hal ini Anda dituntut pintar berakting. Jangan paparkan kecurigaan tetapi katakana alasan lain. Bila terlanjur bertanya, segeralah minta maaf, Anda cukup bilang: “Ini hanyalah firasatku saja kok”.
2.Kalau suami berterus terang
Anda berhak menangis, tetapi jangan berlarut-larut agar anak-anak tidak turut hanyut dalam kesedihan. Bila suami berterus terang mau menikah, sikap terbaik adalah mengulur waktu. Artinya, jangan menjawab “Tidak”. Yakinlah, kekuatan WIL-nya pasti ada batasnya. Salah satu atau keduanya, akhirnya pasti bosan. Asalkan Anda tetap welcome.
3.Pertahankan kedekatan
Anda adalah wanita paling dekat dengan suami, bukan wanita lain. Hidangkan makanan dan apa saja yang menjadi kesukaannya. Bila harus menghadiri pesta, ingatkan bahwa Anda harus dating berdua, karena ada keluarga dan teman lama yang mengirim undangan pesta. Bila harus ganti baju baru, temani dia ke toko. Kalau suami tugas kerja di kota lain dan tidak datang pada saat anak ulang tahun, teleponlah dia. Ceritakanlah suasana pesta.
4.Anda tetap membutuhkannya
Mungkin, semua kebutuhan ekonomi mampu teratasi, karena Anda bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup baik. Anda juga telah biasa mengurusi anak-anak. Namun, jika suami harus direbut kembali, pada hal-hal tertentu Anda memang harus minta tolong. Tunjukkan Anda tidak bisa apa-apa tanpa bantuannya. Dengan demikian keberadaan suami benar-benar terjaga.
5.Buatlah dia cemburu
Berusahalah tampil lebih cantik, menarik dan seksi, seakan-akan Anda sedang kasmaran. Suami Anda pasti cemburu dan menduga Anda balas dendam karena punya WIL. Namun pada akhirnya Anda harus menunjukkan kepada dia bahwa Anda hanya mencintainya. Buktikan kepada suami, bahwa Anda berperan melebihi dokter ketika suami tengah sakit.
6.Pahami kesulitannya
Hanya Anda yang mampu dengan tulus mendengar dan ikut memecahkan problem suami. Karena itu tunggu saat yang tepat (suatu saat suami Anda pasti punya problem dalam lingkungan pekerjaannya). Problem yang sangat rahasia, tidak mungkin dipecahkan dengan WIL-nya. Yakinlah, hubungan suami Anda dengan WIL-nya serba semu. Penuh kepura-puraan. Pada saat problem inilah Anda tampil jadi pahlawan yang jasanya harus dibalas.
7.Ajaklah bernostalgia
Untuk membangkitkan kembal kenangan manis, Anda tidak perlu mengajaknya pergi ke luar kota untuk berkencan. Anda cukup memakai parfum atau baju yang Anda sukai di masa pacaran. Tetapi, lakukan hal ini secara tiba-tiba. Atau, sisipkan ungkapan dan problem yang biasa diucapkan anak muda masa lalu.
1.Anggaplah hanya firasat
Munculnya isu rencana pernikahan suami dengan WIL-nya sering membuat suami tampak gelisah dan terlihat serba salah di rumah. Jika hal ini terjadi, Anda lebih baik bersikap tenang saja. Biarkan dia bercerita sendiri tentang problemnya tersebut. Kalau Anda ingin menangis, pergilah ke rumah orang tua atau mertua Anda. Dalam hal ini Anda dituntut pintar berakting. Jangan paparkan kecurigaan tetapi katakana alasan lain. Bila terlanjur bertanya, segeralah minta maaf, Anda cukup bilang: “Ini hanyalah firasatku saja kok”.
2.Kalau suami berterus terang
Anda berhak menangis, tetapi jangan berlarut-larut agar anak-anak tidak turut hanyut dalam kesedihan. Bila suami berterus terang mau menikah, sikap terbaik adalah mengulur waktu. Artinya, jangan menjawab “Tidak”. Yakinlah, kekuatan WIL-nya pasti ada batasnya. Salah satu atau keduanya, akhirnya pasti bosan. Asalkan Anda tetap welcome.
3.Pertahankan kedekatan
Anda adalah wanita paling dekat dengan suami, bukan wanita lain. Hidangkan makanan dan apa saja yang menjadi kesukaannya. Bila harus menghadiri pesta, ingatkan bahwa Anda harus dating berdua, karena ada keluarga dan teman lama yang mengirim undangan pesta. Bila harus ganti baju baru, temani dia ke toko. Kalau suami tugas kerja di kota lain dan tidak datang pada saat anak ulang tahun, teleponlah dia. Ceritakanlah suasana pesta.
4.Anda tetap membutuhkannya
Mungkin, semua kebutuhan ekonomi mampu teratasi, karena Anda bekerja dan memiliki penghasilan yang cukup baik. Anda juga telah biasa mengurusi anak-anak. Namun, jika suami harus direbut kembali, pada hal-hal tertentu Anda memang harus minta tolong. Tunjukkan Anda tidak bisa apa-apa tanpa bantuannya. Dengan demikian keberadaan suami benar-benar terjaga.
5.Buatlah dia cemburu
Berusahalah tampil lebih cantik, menarik dan seksi, seakan-akan Anda sedang kasmaran. Suami Anda pasti cemburu dan menduga Anda balas dendam karena punya WIL. Namun pada akhirnya Anda harus menunjukkan kepada dia bahwa Anda hanya mencintainya. Buktikan kepada suami, bahwa Anda berperan melebihi dokter ketika suami tengah sakit.
6.Pahami kesulitannya
Hanya Anda yang mampu dengan tulus mendengar dan ikut memecahkan problem suami. Karena itu tunggu saat yang tepat (suatu saat suami Anda pasti punya problem dalam lingkungan pekerjaannya). Problem yang sangat rahasia, tidak mungkin dipecahkan dengan WIL-nya. Yakinlah, hubungan suami Anda dengan WIL-nya serba semu. Penuh kepura-puraan. Pada saat problem inilah Anda tampil jadi pahlawan yang jasanya harus dibalas.
7.Ajaklah bernostalgia
Untuk membangkitkan kembal kenangan manis, Anda tidak perlu mengajaknya pergi ke luar kota untuk berkencan. Anda cukup memakai parfum atau baju yang Anda sukai di masa pacaran. Tetapi, lakukan hal ini secara tiba-tiba. Atau, sisipkan ungkapan dan problem yang biasa diucapkan anak muda masa lalu.
No comments:
Post a Comment